Grobogan||Mahasiswa KKN-MB Kelompok 066 IAIN Kudus gelar program sosialisasi tanggap bencana banjir pada hari Ahad tanggal 14 September 2024 di Madrasah Diniyah dukuh Jatipeting. Dukuh Jatipeting merupakan salah satu perdukuhan di Desa Rowosari yang sering mengalami banjir musiman. Hal ini dapat menjadi faktor kesiapsiagaan bencana oleh masyarakat Dukuh Jatipeting pada umumnya dan bagi para santri Madrasah Diniyah Miftahul Ulum pada khususnya.
Kegiatan diawali dengan pemaparan materi oleh mahasiswa KKN-MB mengenai faktor penyebab terjadinya banjir, pencegahan banjir, pembahasan mengenai pra-tanggap bencana dan pasca terjadinya bencana. Presentasi ini dirancang untuk memberikan wawasan serta gambaran mengenai langkah-langkah pencegahan, mitigasi, dan respons ketika bencana banjir terjadi. Melalui diskusi yang interaktif, santri kelas 4, kelas 5, dan kelas 6 Madrasah Diniyah Miftahul Ulum belajar bagaimana cara memantau perkiraan cuaca yang mengakibatkan curah hujan tinggi, mengenali tanda-tanda awal banjir, serta mempersiapkan perlengkapan emergency.
Setelah sesi pemaparan teori, kegiatan dilanjutkan dengan kuis untuk menilai pemahaman tentang tanggap bencana banjir. Pada akhir sesi, Mahasiswa KKN-MB 066 mengajak para santri untuk membuat video edukatif mitigasi terjadinya bencana banjir seperti membuang sampah pada tempatnya, reboisasi, tidak menebang pohon sembarang, mematikan aliran listrik, mencari informasi, dan menyiapkan jalur evakuasi tanggap bencana. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman praktis tanggap bencana banjir dengan harapan dapat diaplikasikan dan terkoordinasi saat bencana terjadi.