Gegara Intimidasi Wartawan” Dua Oknum Anggota Panwascam Bancak Akan Di Laporkan Ke APH

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 03:08

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy



JK-Kab.Semarang||Perlakuan kurang menyenangkan dialami oleh Shodiq, seorang wartawan harian7.com, saat menjalankan tugas jurnalistiknya. Peristiwa ini terjadi ketika Shodiq melakukan peliputan mengenai sebuah foto viral di media sosial yang menunjukkan dua orang mengendarai sepeda motor Yamaha NMax berpelat merah tanpa mengenakan helm. 
Salah satu pembonceng dalam foto itu mengenakan kaos bertuliskan “Ahmad Luthfi-Taj Yasin,” pasangan calon gubernur Jawa Tengah. Foto tersebut menjadi sorotan publik setelah diunggah oleh akun Handrianus HR di grup Facebook Jaringan Salatiga Liberal (JSL).


Shodiq mengungkapkan bahwa perlakuan intimidatif ini terjadi pada hari Jumat, 4 Oktober 2024, saat ia berada di ruang transit tamu salah satu sekolahan di Kecamatan Bancak setelah wawancara dengan MZ (15) terkait kasus viral tentang oknum kepala desa yang diduga menggunakan kendaraan dinas untuk berkampanye salah satu calon gubernur.
“Setelah wawancara, tiba-tiba muncul dua orang yang tidak saya kenal. Tanpa memperkenalkan diri, mereka langsung menginterogasi saya layaknya penyidik. Sikap mereka arogan dan intimidatif,” ujar Shodiq.
Shodiq menambahkan bahwa kedua orang tersebut menanyakan pertanyaan yang tidak ia pahami, dengan nada yang menekan. Salah satu dari mereka, yang belakangan diketahui bernama Priyadi, bahkan mengulang-ulang pertanyaan dengan nada tinggi, membuat tidak nyaman.
Setelah situasi semakin memanas, Shodiq pun menjelaskan bahwa dirinya hanya seorang wartawan dan tidak memiliki kapasitas untuk menjawab pertanyaan mengenai pemilu. Namun, kedua orang tersebut tetap menuduhnya mengaku sebagai anggota Bawaslu.
“Saya sudah menjelaskan bahwa saya wartawan, tetapi mereka tidak percaya dan terus menekan saya,” jelas Shodiq. 
Setelah merasa tidak nyaman, Shodiq memutuskan untuk keluar dari lokasi. Kedua orang tersebut terus mengikutinya hingga di luar, barulah Shodiq mengetahui bahwa mereka adalah anggota Panwaslu Kecamatan Bancak.
Shodiq kemudian menghubungi Ketua Bawaslu Kabupaten Semarang, Agus Riyanto, untuk mengadukan tindakan intimidatif tersebut. 
Agus Riyanto pun meminta maaf atas kejadian itu dan berjanji akan memberikan pembinaan kepada anggotanya.
“Saya minta maaf atas nama semuanya atasnama orang wascam saya atas nama saya dan atasnama lembaga,”ucapnya.
Sementara itu, owner media harian7.com, Muhamad Nuraeni, menyayangkan tindakan intimidasi terhadap wartawan. Ia menegaskan bahwa pekerjaan jurnalis adalah untuk kepentingan publik, dan setiap upaya menghambat atau mengintimidasi wartawan merupakan pelanggaran terhadap kebebasan pers yang diatur dalam UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.
“Intimidasi terhadap wartawan tidak dapat ditolerir, dan kami akan menempuh jalur hukum jika diperlukan. Hal ini untuk melindungi kebebasan pers dan keselamatan wartawan,” kata Nuraeni.
Ia menambahkan bahwa tindakan intimidasi terhadap wartawan dapat menimbulkan dampak serius bagi kebebasan jurnalistik, sehingga perlu adanya tindakan hukum yang tegas untuk mencegah hal serupa terjadi di masa depan.
“Saat ini kami sedang berdiskusi dengan divisi hukum redaksi. Ini jelas tidak bisa dibiarkan. Sudah tidak zaman bersikap koboi dan arogan. Terlebih dia anggota panwascam, maka sangat tidak pantas jika sikapnya arogan,”tandasnya.
Saudara Shodiq itu menjabat sebagai pemimpin redaksi. Ia ditugaskan untuk terjun langsung guna melakukan verifikasi berita.
“Dengan adanya peristiwa tersebut kami akan bersurat ke Bawaslu RI dan pihak pihak terkait,”pungkasnya(Red/Di/Nur)
Baca Juga  Operasi Ketupat, Kapolres Demak " Ini Momen Pengikat Sinergi Dalam Melayani Masyarakat

Berita Terkait

Jenderal TNI (Purn.) Dudung Abdurachman Resmi Disahkan Menjadi Warga PSHT
Kolaborasi Harmonis: Direktur PT AMJ dan Kapolsek Rawalo Perkuat Sinergi melalui Momen Sholat Jumat
Tenda Kasih di Tanah Eronggobak: Satgas TNI Jadi Pelindung di Tengah Ketakutan
Festival PBJSN Sidoarjo Gaungkan Semangat Lestarikan Budaya Nusantara
PIMPINAN UMUM PT.JEJAK MEMBANGUN INDONESIA, TURUT BERDUKA CITA ATAS WAFATNYA KEPALA DESA LEYANGAN, MASKURI
Pemkab Semarang Diminta Tindak Tegas Tegakkan Perda Jangan Tebang Pilih” Tindak Objek Wisata Tanpa Perizinan
Polres Semarang Gelar Konferensi Pers” Ungkap Tuju Kasus Ops Aman Candi 2025
Gelar Konfrensi Pers,Polres Demak”Amankan 25 Pelaku Kejahatan Dalam Operasi Aman Candi 2025

Berita Terkait

Jumat, 4 Juli 2025 - 17:43

Jenderal TNI (Purn.) Dudung Abdurachman Resmi Disahkan Menjadi Warga PSHT

Jumat, 4 Juli 2025 - 16:00

Kolaborasi Harmonis: Direktur PT AMJ dan Kapolsek Rawalo Perkuat Sinergi melalui Momen Sholat Jumat

Selasa, 24 Juni 2025 - 17:18

Tenda Kasih di Tanah Eronggobak: Satgas TNI Jadi Pelindung di Tengah Ketakutan

Sabtu, 21 Juni 2025 - 04:07

Festival PBJSN Sidoarjo Gaungkan Semangat Lestarikan Budaya Nusantara

Sabtu, 31 Mei 2025 - 10:19

PIMPINAN UMUM PT.JEJAK MEMBANGUN INDONESIA, TURUT BERDUKA CITA ATAS WAFATNYA KEPALA DESA LEYANGAN, MASKURI

Jumat, 30 Mei 2025 - 08:50

Pemkab Semarang Diminta Tindak Tegas Tegakkan Perda Jangan Tebang Pilih” Tindak Objek Wisata Tanpa Perizinan

Rabu, 28 Mei 2025 - 17:02

Polres Semarang Gelar Konferensi Pers” Ungkap Tuju Kasus Ops Aman Candi 2025

Rabu, 28 Mei 2025 - 15:37

Gelar Konfrensi Pers,Polres Demak”Amankan 25 Pelaku Kejahatan Dalam Operasi Aman Candi 2025

Berita Terbaru

error: Content is protected !!