MAGELANG ||Tawuran yang akhir-akhir ini sering melibatkan banyak pelaku remaja membuat keprihatinan berbagai pihak. Tawuran merupakan tindakan yang mengganggu Kamtibmas dan bahkan berakibat masa depan suram bagi para pelakunya.
Hal itu ditandaskan Kapolresta Magelang Polda Jawa Tengah Kombes Pol Mustofa, S.I.K., M.H. melalui Kasat Binmas AKP Anas Syarifudin, S.H., M.M. pada kegiatan Safari Kamtibmas. Kegiatan berlangsung di Masjid Al Amin Dusun Mojo, Desa Balesari, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, dan dihadiri para tokoh masyarakat serta jamaah masjid setempat, Jumat (27/12/2024).
Disampaikan Kasat Binmas, beberapa faktor pendorong terjadinya tawuran remaja, antara lain kurangnya perhatian orang tua terhadap anak-anak remajanya. Hal itu memberi ruang kebebasan anak-anak untuk bergaul tanpa memperhatikan dampak buruk bagi diri mereka.
“Misalnya seringnya tongkrong-tongkrong bersama teman sebaya. Di situ biasanya menjadi kebiasaan sambil merokok kemudian menjalar minum minuman keras (miras). Ditambah dengan perilaku tidak bijak dalam menggunakan media sosial, sehingga melakukan live lewat instagram dan saling tantang dengan kelompok lain. Selanjutnya terjadilah tawuran,” terang AKP Anas.
Ketika hendak melakukan tawuran, kebanyakan mereka mengonsumsi miras, serta menyiapkan senjata tajam (sajam). Mengonsumsi miras dan penyalahgunaan sajam, ditegaskan AKP Anas, keduanya adalah tindakan melanggar hukum.
“Ketika masih remaja, masih panjang langkahnya ke depan, namun terjerumus ke dalam tindak melanggar hukum, tentu akan membuat masa depannya suram. Padahal semua orang tua mengingingkan anak-anaknya menjadi anak pandai dan kelak hidup lebih baik dibanding orangtuanya,” ujar Kasat Binmas.
Melalui Safari Kamtibmas tersebut, Polresta Magelang mengimbau para orang tua untuk lebih perhatian terhadap anak-anaknya. Pastikan bergaul yang wajar dan fokus dalam belajar.
“Pastikan anak-anak kita pukul sepuluh malam (pukul 22.00 WIB) sudah berada di rumah masing-masing. Ingatkan untuk giat belajar, meraih prestasi terbaik demi masa depan mereka. Mendidik anak adalah tanggung jawab orang tua selaku yang diberi amanah oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” tandas AKP Anas.
Dalam acara tersebut, Kapolresta Magelang melalui Kasat Binmas menyumbangkan 25 kitab suci Al-Qur’an untuk Masjid Al Amin Dusun Mojo. Berharap bantuan tersebut untuk masyarakat dalam membaca Al-Qur’an.
Kegiatan Safari Kamtibmas juga dilaksanakan Polresta Magelang di wilayah lain, yaitu di Masjid Al Muttaqien Dusun/Desa Paremono, Kecamatan Mungkid, dipimpin Waka Polresta Magelang AKBP Imam Syafi’i, S.I.K., M.Si. Serta di Masjid Al Amin Dusun Kleben, Desa Tanjung, Kecamatan Muntilan, dipimpin Kabagops Kompol Eko Mardiyanto, S.H., M.A.P. (NW)
