Ungaran Barat ||Jejakkontruksi.com, Kondisi UMKM Teras Gunung di Kelurahan Candirejo, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, kini menuai sorotan. Tempat yang dulu dikenal sebagai sentra UMKM yang bersih, tertata, dan ramai pengunjung, kini tampak terbengkalai, kumuh, dan tidak terurus.(21/6/2025)
Penurunan kondisi ini disebut-sebut terjadi sejak pengelolaan dialihkan dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang sebelumnya dipimpin oleh Sugianto alias Oskar dan rekan-rekannya, kepada pihak Kelurahan Candirejo di bawah kepemimpinan Lurah Aisah, SE.
Salah satu penghuni kios yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa mereka sempat dimintai iuran oleh pihak kelurahan, namun tidak diberikan kwitansi resmi. “Kami diminta bayar iuran, tapi tidak ada tanda bukti pembayaran. Ini tentu menimbulkan pertanyaan dan keresahan di antara para pelaku UMKM di sini,” ujarnya kepada wartawan.
Warga pun mempertanyakan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan yang sekarang. Terlebih, Teras Gunung sebelumnya mendapatkan dukungan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari PLN dan mampu menjadi lokasi pemberdayaan ekonomi masyarakat yang produktif serta menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Semarang.
“Kondisi sekarang sangat disayangkan. Dulu ramai, bersih, ada kegiatan rutin, dan sekarang malah tidak terurus. Kami harap ada audit dan perhatian dari dinas terkait,” tambah warga lainnya.
Publik mendesak agar pihak kelurahan memberikan klarifikasi dan pertanggungjawaban atas pengelolaan dana serta nasib kios UMKM yang kini tidak terkelola dengan baik. Warga berharap Teras Gunung bisa kembali menjadi pusat aktivitas ekonomi dan wisata lokal yang membanggakan.
(Tiem & Red)
