Boyolali||Jejakontruksi.com, Senyum haru dan bahagia menyelimuti wajah pasangan lansia Mbah Wagiman (70) dan istrinya, Mbah Samiyem, warga Dusun Karangnongko, Desa Selodoko, Kecamatan Ampel.
Setelah puluhan tahun tinggal di rumah berdinding bambu yang rapuh dan bocor, keduanya kini bisa tinggal dengan tenang di hunian baru yang layak dan sehat berkat program RTLH dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah(.25/6)
Program RTLH Pemprov Jateng Hadirkan Rumah Layak Huni di Ampel, Boyolali
Rumah mereka kini berdiri kokoh dengan struktur panel instan (Ruspin), memiliki ruang tamu, kamar tidur, dapur, dan kamar mandi yang bersih dan aman.
“Terima kasih Pak Gubernur. Saya dan istri sangat senang. Sekarang rumahnya nyaman dan tidak takut hujan lagi,” ucap Mbah Wagiman penuh haru.
Program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tahun 2025 menargetkan 17.510 unit rumah di seluruh Jateng. Di Boyolali sendiri, terdapat 322 unit rumah yang ditangani melalui sinergi anggaran Bankeupemdes dan bantuan CSR.
Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi, menegaskan bahwa RTLH adalah bagian dari komitmen pemerintah provinsi dalam mewujudkan satu keluarga, satu rumah layak huni, serta upaya nyata pengentasan kemiskinan ekstrem.
Kini, Mbah Wagiman dan Mbah Samiyem bisa menjalani hari tua dengan lebih tenang, sehat, dan bermartabat. Senyum bahagia mereka adalah wujud keberhasilan program yang menyentuh langsung masyarakat paling rentan.(Red..)
