Laporan : Witriyani
Ungaran||Jejakkontruksi.com, Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polres Semarang menggelar sejumlah kegiatan sosial pada Kamis, 26 Juni 2025. Kegiatan tersebut meliputi bedah rumah di empat lokasi, donor darah, serta doa bersama personel Polres.
Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy, S.I.K., M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan sosial ini merupakan bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat.
“Hari ini kami menggelar tiga kegiatan utama: donor darah, bedah rumah di empat lokasi, dan sore nanti akan dilaksanakan doa bersama oleh seluruh personel Polres Semarang. Donor darah diselenggarakan di Gedung Condrowulan Polres, bekerja sama dengan PMI Kabupaten Semarang, dan berhasil mengumpulkan 118 kantong darah,” ujar Kapolres di sela-sela kegiatan simbolis bedah rumah di Setinggen, Kelurahan Wujil, Kecamatan Bergas.
Kegiatan bedah rumah secara simbolis diserahkan kepada Ibu Suti (65 tahun), warga Setinggen. Acara ini turut dihadiri oleh Bupati Semarang H. Ngesti Nugraha, S.H., M.H., Kepala DPU, Kepala Baznas Kabupaten Semarang, serta Pejabat Utama Polres Semarang.
Selain di Setinggen, program bedah rumah juga dilakukan di tiga titik lainnya, yaitu di Desa Gondoriyo (Kecamatan Bergas), Desa Candirejo (Kecamatan Ungaran Barat), dan Desa Kalongan (Kecamatan Ungaran Timur).
Bupati Semarang mengapresiasi langkah Polres dalam memperingati Hari Bhayangkara dengan kegiatan yang langsung menyentuh masyarakat.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Semarang, saya mengapresiasi kegiatan Polres Semarang, mulai dari penyaluran pipa air bersih, bedah rumah, hingga aksi kemanusiaan lainnya. Ini menunjukkan komitmen Polri untuk semakin dekat dengan masyarakat dan memberikan pelayanan terbaik. Semoga program seperti ini dapat terus berlanjut. Salam Presisi,” ujar Bupati.
Ucapan terima kasih juga datang dari Didi Asroni, perwakilan keluarga penerima bantuan bedah rumah.
“Kami sangat berterima kasih kepada Polres Semarang dan Pemerintah Kabupaten Semarang atas bantuan ini. Semoga Polres Semarang senantiasa dekat dengan masyarakat dan bersama pemerintah menjaga situasi yang kondusif di Kabupaten Semarang,” tuturnya.(..)
