Laporan : Witriyani
Kab.Semarang||Jejakkontrukdi.com, Dalam semangat menjaga keutuhan bangsa dan mempererat ukhuwah antaranggota, Pimpinan Cabang PAGAR NUSA Kabupaten Semarang menggelar silaturahmi dan konsolidasi organisasi di Padepokan Silat Taki Jagad, Desa Tegalwaton, Kecamatan Tengaran. Kegiatan ini menjadi momentum penguatan nilai-nilai kebangsaan di kalangan pendekar Nahdlatul Ulama.(26/7)
Kegiatan yang berlangsung khidmat tersebut dihadiri para pendekar dari berbagai wilayah, tokoh masyarakat, serta para sesepuh dan pembina Pagar Nusa. Abah Agus, sesepuh padepokan, dan Gus Aha selaku tuan rumah menyambut langsung para tamu yang datang dengan penuh kehangatan.
Dalam kesempatan tersebut, KH. Muhtarul Anam (Gus Anam) hadir sebagai pembicara utama. Dalam orasinya, ia menekankan pentingnya menjaga soliditas internal organisasi dan menolak segala bentuk perpecahan.
“Kita ini saudara dalam organisasi, saudara dalam perjuangan, dan saudara dalam kebangsaan. Jangan saling menjatuhkan. Justru kita harus saling menguatkan demi menjaga NKRI dan ajaran para muassis Nahdlatul Ulama,” tegas Gus Anam di hadapan para hadirin.
Turut menyampaikan tausiyah, Gus Haidar mengajak para pendekar agar terus menjadi garda terdepan dalam menjaga moralitas umat dan kedaulatan negara, terutama di tengah tantangan zaman.
Acara dimulai dengan doa bersama, dilanjutkan penampilan atraksi pencak silat dari para pendekar muda, serta sesi dialog terbuka seputar penguatan organisasi dan peran strategis Pagar Nusa dalam masyarakat.
Ketua Pimpinan Cabang PAGAR NUSA Kabupaten Semarang mengungkapkan apresiasi dan terima kasih atas partisipasi seluruh pihak.
“Terima kasih kepada Padepokan Taki Jagad, Abah Agus, para narasumber, serta seluruh pendekar yang hadir. Ini adalah langkah nyata kita dalam merawat semangat juang, persaudaraan, dan kebangsaan,” ujarnya.
Dengan semangat kebersamaan, kegiatan ini diharapkan menjadi titik tolak penguatan peran Pagar Nusa sebagai benteng akidah, moralitas, dan keutuhan NKRI.
