JAKARTA|Jakkontruksi.com-Wakil Menteri Transmigrasi, Viva Yoga Mauladi, mengajak para wartawan dari berbagai media untuk turut berperan aktif dalam menyosialisasikan program-program strategis Kementerian Transmigrasi kepada masyarakat luas.
Ajakan tersebut disampaikan dalam konferensi pers yang digelar di bawah pohon rindang di depan Gedung C, Komplek Kantor Kementerian Transmigrasi, Kalibata, Jakarta. Acara tersebut dihadiri oleh Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman Suryanagara dan diikuti oleh 28 wartawan dari media cetak, daring, televisi, hingga radio.
Dalam kesempatan itu, Wamen Viva memaparkan sejumlah program unggulan kementerian, antara lain hasil rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, percepatan sertifikasi lahan bagi transmigran, rencana pelaksanaan Ekspedisi Patriot, serta inisiatif Transmigrasi Patriot. “Semua kita paparkan kepada wartawan dengan harapan bisa diberitakan secara luas kepada masyarakat,” ujar Viva.
Viva menekankan pentingnya peran media dalam mendukung pembangunan sektor transmigrasi. “Media memiliki peran strategis dalam menyukseskan program pembangunan transmigrasi. Kami berharap teman-teman wartawan dapat menjadi mitra kami dalam menyampaikan informasi yang benar dan bermanfaat kepada publik,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Kementerian Transmigrasi terus membangun sinergi dengan berbagai pihak, termasuk kalangan akademisi. Sejumlah perguruan tinggi ternama seperti UI, ITB, UGM, IPB, Undip, ITS, Unpad, serta beberapa kampus di Kepulauan Riau dan Merauke telah menjalin kerja sama dalam rangka mendukung Ekspedisi Patriot dan Transmigrasi Patriot.
Melalui Ekspedisi Patriot, kementerian berhasil melibatkan 2.000 personel yang dibagi menjadi 400 tim kecil beranggotakan lima orang. Tim ini akan diterjunkan ke 154 kawasan transmigrasi untuk melakukan riset dan penggalian potensi sumber daya alam dan budaya yang ada di wilayah tersebut.
“Kawasan transmigrasi menyimpan kekayaan alam dan budaya yang luar biasa. Untuk memaksimalkan riset potensi tersebut, kami juga menggandeng peneliti dari BRIN, Jerman, Jepang, dan China,” ungkap Viva.
Menurutnya, seluruh kebijakan yang ditempuh merupakan bagian dari implementasi arahan Presiden Prabowo Subianto, agar transmigrasi mampu menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru dan menurunkan angka kemiskinan secara signifikan.
Viva juga menyoroti pentingnya pemberian hak milik atas lahan bagi transmigran. Program sertifikasi lahan ini telah mendapat dukungan dari Komisi V DPR dan telah direalisasikan di berbagai daerah, termasuk di Sukabumi, Jawa Barat. “Di Sukabumi, sebanyak 1.120 sertifikat hak milik (SHM) telah diserahkan kepada 690 kepala keluarga transmigran,” jelasnya.
“Hal-hal seperti inilah yang perlu disampaikan ke publik secara luas. Dan kami berharap media dapat menjadi mitra utama dalam menyampaikan capaian dan manfaat nyata dari program transmigrasi,” pungkas Viva Yoga.[Rahma]
