Laporan:Kang Adi
UNGARAN | Jejakkontruksi.com- Masuk dalam rangkaian Hari Bhayangkara ke-79, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ribut Hari Wibowo meluncurkan terobosan baru berbasis pendekatan humanis melalui gelaran Street Boxing Event 2025 di GOR Wujil Ungaran, Sabtu (5/7/2025). Kegiatan ini bukan sekadar ajang tanding olahraga, melainkan wujud konkret kehadiran Polri dalam pembinaan karakter generasi muda dan penguatan ketahanan sosial di tengah masyarakat.
Sebanyak 130 petinju dari 25 kontingen se-Jawa Tengah ambil bagian dalam laga yang terbagi dalam tiga kelas: Pra-Yunior, Umum, dan Senior. Semua peserta telah melalui proses timbang badan dan verifikasi teknis, menjamin kompetisi yang adil dan profesional.
Dalam sambutannya, Kapolda menekankan bahwa olahraga bela diri seperti tinju jalanan bukan sekadar adu fisik, tetapi ruang edukatif membentuk jiwa sportivitas, disiplin, dan pengendalian diri.
“Kami ingin generasi muda Jawa Tengah tidak hanya kuat di ring, tapi juga tangguh secara mental dan bermoral di kehidupan sosial. Street Boxing adalah solusi preventif terhadap maraknya perkelahian jalanan,” tegas Kapolda.
Kapolda Cup: Ajang Bergengsi, Hadiah Pembinaan untuk Masa Depan
Ajang ini juga mempersembahkan Kapolda Cup, yang diperebutkan oleh para pemenang di setiap kelas. Para juara mendapatkan medali, piagam, uang pembinaan, serta potensi masuk dalam radar pembinaan atlet daerah.
Lebih dari sekadar lomba, event ini dirancang sebagai prototipe program berkelanjutan yang akan menyasar kalangan pelajar, remaja, dan komunitas bela diri di berbagai daerah. Polda Jateng akan mendorong kegiatan serupa di tingkat Polres maupun Polsek.
“Kami harap olahraga seperti ini bisa menggantikan budaya kekerasan jalanan dengan semangat kompetisi yang sehat dan bermartabat,” tambah Kapolda.
Masyarakat Antusias, Sinergi Terbangun
Ribuan masyarakat memadati GOR Wujil untuk menyaksikan pertandingan secara gratis. Ini membuktikan bahwa olahraga bisa menjadi media rekreatif sekaligus edukatif yang mempererat kebersamaan warga.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto turut menyampaikan bahwa kegiatan ini akan menjadi program strategis berkelanjutan.
“Kami mengajak pemuda aktif dalam kegiatan yang membentuk karakter. Mari jadikan olahraga sebagai gaya hidup, bukan kekerasan sebagai pelarian,” tegasnya.(..)
