CILACAP |JEJAKKONTRUKSI.COM – Beredarnya pemberitaan dari salah satu oknum reporter media online mengenai proyek bronjong di tebing Sungai Cipaying RT 03/RW 01, Desa Cisuru, Kecamatan Cipari, Kabupaten Cilacap, telah menimbulkan berbagai persepsi dan pertanyaan di masyarakat.
Sebagai pihak pelaksana kegiatan di lapangan, kami merasa perlu menyampaikan hak jawab ini, sekaligus memberikan edukasi terkait pentingnya etika jurnalisme yang bertanggung jawab dan berintegritas.
Proyek Bronjong Demi Keselamatan Warga
Perlu kami tegaskan bahwa proyek pemasangan bronjong ini merupakan bagian dari upaya mitigasi bencana untuk mencegah longsor dan banjir yang kerap mengancam warga di bantaran Sungai Cipaying. Proyek ini juga sekaligus bertujuan menjaga kelestarian lingkungan serta keselamatan masyarakat sekitar.
Sayangnya, pemberitaan yang muncul cenderung tergesa-gesa, tidak utuh, dan minim verifikasi di lapangan-yang berpotensi menimbulkan kesan negatif terhadap pelaksanaan proyek.
Menjaga Profesionalisme dalam Peliputan
Kami menyayangkan metode peliputan yang dilakukan. Jurnalisme profesional seharusnya menjunjung prinsip investigasi, verifikasi, dan keberimbangan-yakni mengikuti perkembangan proyek sejak tahap perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi. Tujuannya adalah agar informasi yang disampaikan kepada publik benar-benar akurat dan konstruktif.
Faktanya, oknum reporter dimaksud hanya melakukan kunjungan singkat, tanpa konfirmasi langsung ke pihak pelaksana, bahkan diduga memiliki agenda di luar kepentingan jurnalistik yang objektif. Tindakan semacam ini jelas mencederai nilai-nilai dasar profesi pers.
Kebebasan Pers dan Tanggung Jawab Etik
Kami menjunjung tinggi kebebasan pers sebagai pilar keempat demokrasi. Namun demikian, kebebasan tersebut harus disertai tanggung jawab moral, integritas, dan profesionalisme.
Pembuatan narasi yang cenderung bersifat opini, tanpa data yang kredibel, serta adanya dugaan permintaan imbalan di luar mekanisme resmi, adalah praktik yang mencoreng wajah jurnalisme. Pers yang beretika seharusnya menjunjung tinggi kebenaran, bukan mengejar kepentingan pribadi atau sensasi sesaat.
Seruan untuk Jurnalisme yang Objektif
Kami berharap insiden ini menjadi refleksi bersama bagi seluruh insan pers, khususnya reporter di lapangan. Marilah kita semua terus menjaga marwah profesi dengan:
Menjunjung kode etik jurnalistik
Melakukan investigasi yang tuntas
Menyampaikan informasi yang berimbang dan faktual
Jurnalisme yang baik adalah yang mencerahkan publik, bukan menyesatkan.
Kami dari pihak pelaksana proyek bronjong di Sungai Cipaying selalu terbuka untuk proses verifikasi. Kami siap memberikan data dan informasi yang dibutuhkan kepada media yang berkomitmen pada etika dan profesionalisme.
[Sumber: Maryuki Wiyono]
