Ambarawa |Jejakkontruksi.com – Dalam rangka memperkuat jaringan ekonomi kerakyatan, perwakilan Lembaga Aliansi Indonesia Badan Penelitian Aset Negara (LAI BPAN) Jawa Tengah, Kang Adi, melakukan kunjungan ke pasar musiman Pon Ambarawa. Kunjungan ini merupakan bagian dari program investasi sosial yang bertujuan mendukung pelaku usaha mikro serta pedagang tradisional di wilayah Jawa Tengah.(15/7/2025)
Lurah Pasar Pon Ambarawa, Hidayat, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya menertibkan sistem administrasi pedagang melalui penerapan kartu anggota audikat. Sistem ini diterapkan untuk mempermudah pendataan sekaligus menekan potensi praktik pungutan liar (pungli) di lingkungan pasar.
“Kartu anggota audikat ini kami terapkan agar pendataan lebih tertib dan tidak ada lagi pungli. Selama ini pungli bukan dilakukan oleh pegawai pasar, tapi oleh oknum seperti petugas keamanan dan kebersihan,” ungkap Hidayat kepada Jejakkontruksi.com.
Selain itu, Hidayat mengungkapkan bahwa sejak dirinya menjabat, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Semarang dari sektor pasar mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
“Alhamdulillah, selama saya di sini, PAD Kabupaten Semarang naik terus hingga mencapai 20% dibanding sebelumnya. Ini karena jumlah pedagang meningkat dan kunjungan masyarakat ke pasar juga semakin ramai,” ujarnya.
Lebih lanjut, Hidayat menyampaikan harapannya agar upaya penataan pasar ini mendapatkan dukungan lebih dari berbagai pihak, khususnya Pemerintah Kabupaten Semarang dan DPRD Kabupaten Semarang.
“Pengelolaan ini akan terus kami tekankan, namun tentu tidak bisa dilepaskan dari peran serta Pemkab dan DPRD Kabupaten Semarang, khususnya Komisi B. Kami sangat berharap pihak-pihak terkait dapat turun langsung melihat kondisi di lapangan,” tegasnya.
Pasar musiman Pon Ambarawa dikenal sebagai salah satu pasar tradisional yang hanya buka setiap hari Pon dalam penanggalan Jawa. Selain menjadi penggerak ekonomi lokal, pasar ini juga memiliki nilai budaya dan sosial yang melekat kuat dalam kehidupan masyarakat setempat.
Penulis :Witriyani
Editor :Redaksi
