Jakarta|Jejakkontruksi.com-Wakil Menteri Transmigrasi, Viva Yoga Mauladi, menyambut baik kolaborasi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam upaya percepatan elektrifikasi desa-desa transmigrasi di seluruh Indonesia.
“Kedatangan Bapak Yuliot Tanjung membawa kabar gembira,” ujar Viva Yoga saat menerima Wakil Menteri ESDM tersebut di ruang kerjanya di Gedung C, Komplek Kementerian Transmigrasi (Kementrans), Kalibata, Jakarta, Senin (21/7).
Dalam pertemuan tersebut, dibahas sejumlah hal strategis terkait program Listrik Masuk Desa Transmigrasi. Viva menyebut ESDM menawarkan dua skema elektrifikasi, yakni melalui jaringan listrik yang telah tersedia, serta melalui pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk wilayah yang belum terjangkau infrastruktur listrik.
“PLTS bisa dipasang secara komunal maupun individual, yakni di atap rumah-rumah transmigran. Satu unit PLTS dapat melayani sekitar 25 hingga 50 rumah, dengan daya hingga 450 watt per rumah,” jelasnya.
Viva menyatakan dukungannya penuh terhadap program ini. Ia menekankan pentingnya akses listrik bagi seluruh desa transmigrasi agar tidak ada lagi wilayah yang gelap gulita.
“Desa menjadi terang, Indonesia menjadi terang, seterang matahari bersinar,” ujar Wakil Ketua Umum PAN itu penuh semangat.
Saat ini terdapat 1.567 desa transmigrasi yang tersebar di berbagai pulau. Viva mengakui belum seluruh desa tersebut teraliri listrik. Namun Kementrans telah mengantongi data desa mana saja yang sudah dan belum teraliri listrik. “Data tersebut akan segera kami verifikasi ulang, dan selanjutnya nama serta alamat transmigran yang berhak akan diserahkan ke ESDM,” ujarnya.
Dirinya optimistis, bila listrik masuk ke desa-desa transmigrasi, akan meningkatkan produktivitas masyarakat setempat. “Listrik tidak hanya untuk penerangan, tetapi juga mendukung usaha ekonomi warga, seperti nelayan pesisir yang bisa menggunakan freezer untuk menyimpan hasil tangkapan,” paparnya.
Lebih jauh, Viva berharap setelah program listrik masuk desa ini berjalan, akan muncul kolaborasi lanjutan dengan kementerian lain, termasuk program digitalisasi desa.
“Semua ini kita lakukan demi meningkatkan kesejahteraan warga transmigran,” pungkasnya.
[Rahmawati]
