CILACAP | JEJAKKONSTRUKSI.COM – Kisah hidup Mulyadi Tanjung atau yang lebih dikenal dengan nama Buyung, menjadi gambaran nyata bagaimana ketekunan, adaptasi, dan keberanian melangkah dapat mengubah arah hidup seseorang secara signifikan.
Merantau dari tanah Minangkabau dan menetap di Cilacap sejak 1996, Buyung tak hanya sekadar menetap. Ia membangun fondasi kehidupan yang kuat melalui berbagai peran—mulai dari pengusaha kuliner, penyuplai material konstruksi, hingga aktivis dan penulis.
Antara Wirausaha dan Idealisme
Di mata sebagian orang, Buyung dikenal sebagai pedagang cerdik. Namun di balik itu, ia merupakan sosok multidimensi. Di satu sisi, ia sukses mengelola rumah makan Padang dan toko kebutuhan sehari-hari. Di sisi lain, ia juga aktif menyuarakan perubahan sosial serta produktif menulis gagasan-gagasan kritis.
Perpaduan antara idealisme dan naluri bisnis yang tajam menjadikan Buyung contoh nyata bahwa kedua hal tersebut bisa berjalan beriringan. Tidak perlu memilih antara idealisme dan ekonomi,keduanya bisa bersinergi.
Penyuplai Proyek dan Pelintas Batas Profesi
Tak hanya fokus pada sektor kuliner dan ritel, Buyung juga merambah dunia konstruksi. Ia menjadi penyuplai material proyek-proyek lokal, memperlihatkan kecermatan dalam membaca peluang usaha. Ini membuktikan bahwa batas profesi bisa dilampaui dengan kemauan untuk belajar dan beradaptasi.
Kunci Kesuksesan: Multitalenta dan Adaptif
Di era yang menuntut fleksibilitas tinggi, Buyung menunjukkan bahwa keberhasilan tak selalu datang dari satu jalur. Ia mampu menjalani beragam peran dengan komitmen dan kompetensi, menjadikannya sosok yang relevan di berbagai bidang.
“Jangan takut mencoba hal baru,” begitu prinsip hidup yang ia pegang. Keberaniannya menantang batas-batas peran adalah cermin semangat zaman—di mana keterampilan, keberanian, dan adaptasi adalah kunci untuk bertahan sekaligus tumbuh.
Inspirasi bagi Generasi Muda
Kisah hidup Buyung menjadi inspirasi bagi siapa pun yang ingin melampaui keterbatasan. Bahwa hidup tidak harus dibatasi oleh satu bidang. Dengan kemauan belajar dan menjawab tantangan zaman, setiap individu bisa menulis cerita sukses mereka sendiri
Penulis: Marjuki Wiyono
Editor : Kang Adi
