Salatiga||Jejakkontruksi.com-Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Kota Salatiga sukses menyelenggarakan Festival Clay yang berlangsung meriah pada Jumat pagi (25/7). Bertempat di salah satu ruang terbuka ramah anak di kota Salatiga, acara ini menjadi ruang inklusif bagi 244 anak usia dini, termasuk 10 anak berkebutuhan khusus (ABK), untuk berekspresi dan berkreasi bersama.
Mengangkat tema nasional “Berteman Tanpa Beda,” kegiatan ini menekankan nilai toleransi, empati, dan keberagaman. Anak-anak usia 2 hingga 4 tahun tampak antusias mengikuti aktivitas membentuk tanah liat, berinteraksi, dan saling membantu tanpa sekat.
Kehadiran Bunda PAUD Kota Salatiga, Retno Robby Hernawan, serta perwakilan dari Dinas Pendidikan Kota Salatiga, Nunuk Dartini, menambah semangat kegiatan. Dalam sambutannya, Retno menyampaikan pentingnya mengenalkan nilai-nilai inklusivitas sejak dini.
“Melalui kegiatan ini, anak-anak belajar bahwa perbedaan bukanlah penghalang untuk berteman. Justru dari perbedaan itu mereka belajar saling memahami dan tumbuh menjadi pribadi yang toleran,” ungkapnya.
Sementara itu, Vino selaku panitia HIMPAUDI Kota Salatiga menyampaikan harapannya bagi seluruh peserta kegiatan.
“Semoga anak-anak ini tumbuh menjadi generasi emas Indonesia yang mampu membawa nama baik bangsa di masa depan,” katanya.
Festival Clay bukan sekadar kegiatan seni, melainkan bentuk nyata pendidikan karakter sejak usia dini. HIMPAUDI Salatiga berharap kegiatan serupa dapat terus digelar secara berkelanjutan guna menumbuhkan lingkungan belajar yang inklusif dan penuh empati.
Penulis : Witriyani
Editor : Redaksi
