Festival Budaya 620 Tahun Kedatangan Laksamana Cheng Ho

Minggu, 27 Juli 2025 - 19:19

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Semarang|Jejakkontruksi.com- Aksi unik meramaikan peringatan 620 tahun kedatangan Laksamana Cheng Ho di Semarang, Minggu (27/7/2025). Ribuan warga memadati rute festival, rela berdesakan di bawah terik matahari demi menyaksikan parade budaya dari berbagai daerah.

Salah satu penampilan yang menyedot perhatian adalah aksi Rambo 4294 Tatung, kelompok Tatung asal Kalimantan Barat. Dalam tradisi Dayak-Tiongkok ini, para peserta mempertontonkan atraksi menyerupai debus dengan menusukkan benda tajam seperti pisau, pedang, dan besi ke tubuh mereka,tanpa menunjukkan rasa sakit atau luka.

Ketua Rambo 4294 Tatung, Didik Hartanto, mengungkapkan kebanggaannya bisa tampil dalam festival tahunan yang mengusung semangat pelestarian budaya melalui akulturasi Jawa dan Tionghoa.

Arak-arakan dimulai pukul 05.00 WIB dari Klenteng Tay Kak Sie, melewati Jalan Gang Pinggir, Wotgandul Timur dan Barat, Plampitan, Kranggan Barat, Depok, Pemuda, Mgr Soegiyopranoto, Bojong Salaman, hingga berakhir di Klenteng Agung Sam Poo Kong.

Sebanyak 15 klenteng dari berbagai kota turut ambil bagian, di antaranya Sam Poo Sing Bio (Surabaya), Hok Sian Than (Kudus), Cetya Metta Padma (Bekasi), dan Hok Siu Kwan (Semarang). Masing-masing membawa patung dewa, menambah kemeriahan prosesi yang juga dimeriahkan barongsai, gamelan, payung, kipas, kuda, dan atraksi Tatung Kalbar.

Rangkaian acara dimulai dengan prosesi penerimaan Kimsin di Klenteng Tay Kak Sie pada pukul 07.00 WIB dan ditutup dengan pengembalian Kimsin ke tempat semula pada pukul 12.00 WIB.

✍️ Vio Sari

Versi Jejakkontruksi.com

 

 

 

Baca Juga  Bawen Gelar Jamasan Pusaka Perdana"  Warga Antusias Saksikan Warisan Budaya Leluhur

Berita Terkait

Ambarawa,Semangat Juang Menggema Lewat Sendratari Kolosal di Palagan
Kirab Budaya 1.275 Tahun: Panggung Warisan Leluhur dan Simbol Kebanggaan Warga
Dawuhan Dandan Kali Sendang Gambir” bertema Nguri-Uri Tradisi Jawi Sedekah Bumi (Saparan) Dusun Tetep
Bawen Gelar Jamasan Pusaka Perdana”  Warga Antusias Saksikan Warisan Budaya Leluhur
Jejak Johar Manik Terasa Lagi di Nanggulan Kutowinangun, Wali Kota Roby Hermawan: Budaya Harus Terus Hidup
Ritual Adat Temu Tirto Merapi-Merbabu”  Digelar Khidmat di Boyolali
PAWAI TA’ARUF SAMBUT TAHUN BARU HIJRIAH DI SALATIGA, TK-RA-BA TURUN MERIAHKAN ACARA
Segoro Topeng Kaliwungu: When the Mask Meets the Ocean, Lumajang Calls the World

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 19:19

Festival Budaya 620 Tahun Kedatangan Laksamana Cheng Ho

Minggu, 27 Juli 2025 - 11:10

Ambarawa,Semangat Juang Menggema Lewat Sendratari Kolosal di Palagan

Sabtu, 26 Juli 2025 - 22:56

Kirab Budaya 1.275 Tahun: Panggung Warisan Leluhur dan Simbol Kebanggaan Warga

Sabtu, 26 Juli 2025 - 01:48

Dawuhan Dandan Kali Sendang Gambir” bertema Nguri-Uri Tradisi Jawi Sedekah Bumi (Saparan) Dusun Tetep

Minggu, 13 Juli 2025 - 23:33

Bawen Gelar Jamasan Pusaka Perdana”  Warga Antusias Saksikan Warisan Budaya Leluhur

Minggu, 29 Juni 2025 - 20:26

Jejak Johar Manik Terasa Lagi di Nanggulan Kutowinangun, Wali Kota Roby Hermawan: Budaya Harus Terus Hidup

Minggu, 29 Juni 2025 - 02:20

Ritual Adat Temu Tirto Merapi-Merbabu”  Digelar Khidmat di Boyolali

Sabtu, 28 Juni 2025 - 16:33

PAWAI TA’ARUF SAMBUT TAHUN BARU HIJRIAH DI SALATIGA, TK-RA-BA TURUN MERIAHKAN ACARA

Berita Terbaru

error: Content is protected !!