Dugaan Penganiayaan & Intimidasi di Sleman: Suyati Tolak Damai Paksa, Pilih Tempuh Jalur Hukum

Kamis, 31 Juli 2025 - 23:06

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sleman||Jejakkontruksi.com-Di usia 60 tahun, Suyati, warga Padukuhan Glendongan, Kalurahan Caturtunggal, Kapanewon Depok, Sleman, menghadapi cobaan berat. Setelah melaporkan dugaan penganiayaan yang dilakukan seorang pria bernama Pulung Widodo ke Polsek Depok Barat, ia justru dihadapkan pada tekanan baru: pemaksaan untuk berdamai di bawah ancaman dari orang-orang dekatnya.

Peristiwa ini terjadi saat Suyati sedang berada di rumah. Tiba-tiba, pelaku datang bersama beberapa orang dan membawa surat pernyataan damai. Tanpa pendamping hukum dan dalam kondisi psikis yang terguncang, Suyati dipaksa menandatangani dokumen tersebut.

“Kalau saya tidak tanda tangan, saya diancam akan dicoret dari keluarga dan diusir dari rumah,” ujar Suyati dengan mata berkaca-kaca saat ditemui di kawasan Jalan Pleret, Bantul, Rabu malam (30/7).

Mirisnya, surat sepihak itu turut disahkan oleh Ketua RT setempat, lengkap dengan cap resmi. Padahal, tidak ada proses mediasi formal, apalagi perlindungan terhadap hak-hak korban.

Merasa terintimidasi dan tertekan secara psikis, Suyati menolak tunduk. Ia memilih melawan, dan telah melaporkan kasus ini ke Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) DIY. Bukti foto kekerasan dan kronologi kejadian telah diserahkan.

“Saya ingin kasus ini lanjut. Saya memang takut, tapi saya tidak ingin terus diam,” ucap Suyati dengan suara bergetar, menggambarkan keberanian dalam keterbatasan.

Kasus ini kini menjadi perhatian banyak pihak. Langkah Suyati, meski kecil, mencerminkan perlawanan terhadap praktik pemaksaan damai yang kerap membungkam korban kekerasan.

Redaksi Jejakkonstruksi.com akan terus mengawal perkembangan kasus ini. Karena keadilan sejati tidak boleh dikompromikan, apalagi dengan cara menekan yang lemah agar bungkam.

Kontributor: Sugiman 

Editor :Redaksi

 

 

Baca Juga  Dua Pimpinan Media Berkunjung ke Polres Boyolali" Perkuat Silaturahmi 

Berita Terkait

Gagal Nanjak di Tanjakan Maut, Truk Trailer Lumpuhkan Jalur Utama Ungaran
Dendam Maut! Dua Residivis Tikam Kawan Sendiri di Karaoke Galpanas Bergas” Hingga Tewas
Rumah di Salatiga Terbakar Dini Hari, Korsleting Listrik Diduga Jadi Pemicu
Diduga Sopir Ngantuk” Truk Ekspedisi Terguling di Jalan Kartini Ungaran
Penemuan Mayat Gegerkan Warga Sidorejo Kidul, Polsek Tingkir Ungkap Kronologi Lengkap
Kacilakan Tunggal Ing Ngarepan Wisata Cimory Bergas, Mobil Pick Up Nabrak Pembatas Jalan
Pria Paruh Baya Pingsan di Warung Kelapa Muda Bawen, Sempat Pamit “Jalan-Jalan” dari Rumah
Diduga Rem Blong, Truk Kontainer Tabrak Pirang-pirang Kendaraan Ing Simpang Taman Bawen

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 23:06

Dugaan Penganiayaan & Intimidasi di Sleman: Suyati Tolak Damai Paksa, Pilih Tempuh Jalur Hukum

Rabu, 30 Juli 2025 - 15:28

Gagal Nanjak di Tanjakan Maut, Truk Trailer Lumpuhkan Jalur Utama Ungaran

Selasa, 29 Juli 2025 - 16:57

Dendam Maut! Dua Residivis Tikam Kawan Sendiri di Karaoke Galpanas Bergas” Hingga Tewas

Senin, 28 Juli 2025 - 20:29

Rumah di Salatiga Terbakar Dini Hari, Korsleting Listrik Diduga Jadi Pemicu

Kamis, 24 Juli 2025 - 13:51

Diduga Sopir Ngantuk” Truk Ekspedisi Terguling di Jalan Kartini Ungaran

Selasa, 22 Juli 2025 - 14:56

Penemuan Mayat Gegerkan Warga Sidorejo Kidul, Polsek Tingkir Ungkap Kronologi Lengkap

Senin, 14 Juli 2025 - 09:54

Kacilakan Tunggal Ing Ngarepan Wisata Cimory Bergas, Mobil Pick Up Nabrak Pembatas Jalan

Jumat, 11 Juli 2025 - 21:44

Pria Paruh Baya Pingsan di Warung Kelapa Muda Bawen, Sempat Pamit “Jalan-Jalan” dari Rumah

Berita Terbaru

error: Content is protected !!