Kubu Raya | jejakkontruksi.com – Warga Dusun VI Pulau Limbung, Desa Pulau Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, digemparkan dengan penemuan seorang pria yang tewas dalam kondisi tergantung di dalam rumahnya pada Selasa malam, (14/10/2025).
Korban diketahui berinisial SO (34) alias Gundol. Berdasarkan dugaan awal pihak kepolisian, korban diduga nekat mengakhiri hidup karena permasalahan asmara.
Kapolsek Sungai Raya AKP Hariyanto melalui Kasi Humas Polres Kubu Raya IPTU P. Pasaribu menjelaskan, korban pertama kali ditemukan oleh ayahnya sekitar pukul 23.20 WIB. Saat itu, sang ayah baru tiba di rumah dan mendapati anaknya sudah tidak bernyawa dalam posisi tergantung di rak penyimpanan barang menggunakan tali tambang.
“Mengetahui hal itu, ayah korban langsung meminta bantuan warga sekitar untuk mengevakuasi korban dan segera melapor ke pihak kepolisian,” jelas IPTU Pasaribu, Rabu (15/10/2025).
Mendapat laporan tersebut, tim Inafis Polres Kubu Raya bersama personel Polsek Sungai Raya segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Di lokasi kejadian, petugas menemukan telepon genggam korban yang masih menyala. Dari hasil pemeriksaan terhadap isi ponsel, ditemukan unggahan terakhir di media sosial korban yang bernada kecewa dalam hubungan asmara.
“Dalam tulisannya, korban menulis kalimat emosional: ‘Aku sudah terjebak rasa nyaman. Aku sudah terlanjur dalam. Bahkan dari awal aku sudah tahu risiko mencintaimu adalah mati tanpa kehilangan denyut nadi,’,” ungkap Pasaribu.
Unggahan tersebut diduga menjadi pesan terakhir sebelum korban mengakhiri hidupnya. Menurut keterangan keluarga, korban menjalin hubungan jarak jauh dengan seorang wanita yang tinggal di Pulau Jawa. Beberapa hari sebelum kejadian, korban tampak murung dan jarang berinteraksi dengan warga sekitar.
“Dugaan sementara, korban mengalami tekanan batin akibat permasalahan asmara dengan kekasihnya. Namun penyelidikan masih terus dilakukan,” tambah Pasaribu.
Pihak keluarga menyatakan telah menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak dilakukan otopsi terhadap jenazah.
Jenazah korban kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di pemakaman umum desa setempat.
Polres Kubu Raya mengimbau masyarakat agar tidak berspekulasi terkait motif kematian korban dan menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran penting tentang pentingnya dukungan emosional serta komunikasi yang sehat dalam hubungan pribadi.
Reporter: Abang Amrullah
