Bupati dan Wakil Bupati Semarang Serahkan Insentif kepada 544 Pengajar Lembaga Keagamaan Lintas Agama se-Kabupaten Semarang

Jumat, 27 Juni 2025 - 20:29

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ungaran||Jejakontruksi.com, Pemerintah Kabupaten Semarang menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kehidupan beragama yang harmonis dan toleran melalui penyaluran insentif kepada 544 pengajar dari berbagai lembaga keagamaan lintas agama di seluruh wilayah Kabupaten Semarang.(Ungaran Kamis, 26 Juni 2025) 

Penyerahan insentif dilakukan secara simbolis oleh Bupati H. Ngesti Nugraha didampingi Wakil Bupati H. Nur Afifah, dalam acara yang digelar di Aula Kantor Bupati Semarang. Kegiatan ini dihadiri oleh para tokoh agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha, serta pejabat dinas terkait.

“Ini adalah bentuk komitmen pemerintah daerah untuk mendukung para pendidik agama dari semua keyakinan. Mereka adalah pilar penting dalam membina moral, etika, dan kerukunan di tengah masyarakat,” ujar Bupati H. Ngesti Nugraha.

Wakil Bupati H. Nur Afifah menegaskan bahwa Pemkab Semarang tidak membeda-bedakan dalam pelayanan keagamaan. Seluruh pengajar dari lembaga keagamaan,baik TPQ, Madrasah Diniyah, Sekolah Minggu, Pasraman Hindu, Dhammasekha Buddha, maupun katekis dan guru agama di gereja,mendapat perhatian yang sama.

“Kami ingin memastikan bahwa semua agama mendapat ruang yang adil dan setara dalam pembangunan manusia di Kabupaten Semarang,” ujar Nur Afifah.

Dana insentif disalurkan secara non-tunai sebagai bentuk transparansi, dan jumlah penerima tersebar di 19 kecamatan. Penyaluran ini merupakan program tahunan dari Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kabupaten Semarang, bekerja sama dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).

Pdt. Andreas Sembiring, perwakilan pengajar agama Kristen dari Kecamatan Ungaran Timur, menyampaikan apresiasinya atas perhatian yang inklusif dari pemerintah daerah.

“Program ini menunjukkan bahwa Pemkab Semarang benar-benar menghargai peran semua agama. Ini adalah langkah konkret membangun toleransi,” ujarnya.

Pemkab Semarang berharap, melalui program ini, akan terus tercipta kerukunan antarumat beragama dan peningkatan kualitas pendidikan spiritual di masyarakat.

Baca Juga  Pria Paruh Baya Pingsan di Warung Kelapa Muda Bawen, Sempat Pamit "Jalan-Jalan" dari Rumah

[Witriyani]

Berita Terkait

Kepala Rutan Salatiga Tunjukan Komitmen Berikan Dampak Positif bagi WBP” Gandeng Singkong D9. 
Tanpa Dana Desa, Warga RT 03 RW 02 Leyangan Ungaran Timur Lanjutkan Pengecoran Gang Secara Swadaya
Pengajian Umum Sedekah Bumi dan Haul Simbah Tegaron, Sarana Silaturahmi Warga Penggaron Kidul
Sambut Kemerdekaan ke-80, Warga Jatisari 01 suratmo Gelar Lomba Anak Penuh Keceriaan dan Makna
Ngobrol Ngalor-Ngidul Bermakna, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kunjungi Kantor Advokat Josusswi
Tebing Sungai Cipayingan Kini Kokoh Berkat Bronjong: Warga Dusun Banjareja Desa Cisuru Terlindungi dari Banjir dan Longsor
Kejari Demak Hentikan Perkara Petani Lewat Restorative Justice
72.460 Siswa Miskin di Jateng Diterima di SMA/SMK Lewat Jalur Afirmasi

Berita Terkait

Selasa, 22 Juli 2025 - 15:38

Kepala Rutan Salatiga Tunjukan Komitmen Berikan Dampak Positif bagi WBP” Gandeng Singkong D9. 

Senin, 21 Juli 2025 - 02:10

Tanpa Dana Desa, Warga RT 03 RW 02 Leyangan Ungaran Timur Lanjutkan Pengecoran Gang Secara Swadaya

Senin, 21 Juli 2025 - 00:01

Pengajian Umum Sedekah Bumi dan Haul Simbah Tegaron, Sarana Silaturahmi Warga Penggaron Kidul

Minggu, 20 Juli 2025 - 11:07

Sambut Kemerdekaan ke-80, Warga Jatisari 01 suratmo Gelar Lomba Anak Penuh Keceriaan dan Makna

Senin, 14 Juli 2025 - 12:43

Ngobrol Ngalor-Ngidul Bermakna, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kunjungi Kantor Advokat Josusswi

Senin, 14 Juli 2025 - 09:04

Tebing Sungai Cipayingan Kini Kokoh Berkat Bronjong: Warga Dusun Banjareja Desa Cisuru Terlindungi dari Banjir dan Longsor

Sabtu, 12 Juli 2025 - 11:29

Kejari Demak Hentikan Perkara Petani Lewat Restorative Justice

Sabtu, 12 Juli 2025 - 10:33

72.460 Siswa Miskin di Jateng Diterima di SMA/SMK Lewat Jalur Afirmasi

Berita Terbaru

error: Content is protected !!