Bekasi|Jejakkontruksi.com–Ruas Jalan Imam Bonjol di kawasan Rawa Palangan, tepatnya di perbatasan Desa Telagamurni dan Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, kembali digenangi banjir, Selasa (2/7). Tinggi air mencapai 30 hingga 40 sentimeter, menyebabkan sejumlah kendaraan, khususnya roda dua, mogok dan memperparah kemacetan di jalur utama tersebut.
Banjir kali ini kembali menimbulkan kelumpuhan arus lalu lintas di jalan nasional penghubung antara Kabupaten Karawang dan Kabupaten Bekasi. Pantauan di lapangan, antrean panjang kendaraan tampak mengular dari dua arah, sementara sebagian pengendara harus mendorong motornya melewati genangan air yang cukup tinggi.
Menurut keterangan warga sekitar, banjir di wilayah ini bukan kali pertama terjadi. “Ini jalur penghubung utama Karawang-Bekasi. Di bulan Juli ini baru pertama, tapi sebelumnya sudah beberapa kali terjadi banjir, termasuk pada April, Mei, dan Juni,” ujar Oye, salah seorang warga Telagamurni.
Ia menambahkan bahwa banjir bukan hanya menghambat aktivitas lalu lintas, tapi juga berdampak langsung ke permukiman warga. “Air sempat meluap ke rumah-rumah kami. Aktivitas warga jadi terganggu, dan kondisi ini sangat meresahkan,” tuturnya.
Para pengendara dan warga berharap pemerintah daerah maupun pihak terkait segera melakukan tindakan konkret. “Kami minta ada solusi permanen. Jangan tunggu parah dulu baru ditangani. Jalan ini vital, dan dampaknya bukan cuma kemacetan, tapi juga merusak kendaraan,” tutup Oye.
[Rahma/Red]
