Salatiga|Jejakontruksi.com-Puncak peringatan Hari Jadi ke-1.275 Kota Salatiga berlangsung meriah pada Sabtu (26/7/25) dengan digelarnya Kirab Budaya, sebuah parade tahunan yang menampilkan kekayaan seni, sejarah, dan identitas lokal. Ribuan warga tumpah ruah di sepanjang jalan utama kota untuk menyaksikan kemegahan kirab yang diinisiasi Pemerintah Kota Salatiga ini.
100 Peserta, Ribuan Penonton
Kirab tahun ini diikuti hampir 100 kelompok peserta dari berbagai unsur—mulai dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pelajar, komunitas seni dan budaya, perwakilan etnis, TNI-Polri, BUMD, hingga delegasi dari luar kota. Masing-masing menampilkan kostum khas, atraksi budaya, serta iring-iringan kreatif yang memikat ribuan pasang mata.
Prosesi Adat dan Rute Kirab
Kirab diawali dengan Upacara Adat “Dumadining Salatiga” di halaman Rumah Dinas Wali Kota, sebagai simbol kelahiran dan penghormatan terhadap sejarah panjang Salatiga sejak tahun 750 Masehi.
Setelah prosesi, iring-iringan bergerak menyusuri jalur utama: Jalan Jenderal Sudirman – Jalan Sukowati – Kantor Wali Kota – Alun-Alun Pancasila. Sorak-sorai dan tepuk tangan warga mengiringi perjalanan peserta sepanjang rute.
Warna-Warni Budaya di Tengah Kota
Beragam penampilan mengisi kirab: tari gambyong, barongan, teatrikal sejarah Salatiga, parade pakaian adat nusantara, marching band sekolah, hingga aksi kontemporer komunitas milenial.
Warga terlihat antusias. Salah satunya Hanung (38), warga Kutowinangun Kidul, yang datang bersama putrinya.
“Senang sekali, ini momen libur yang berkesan dan edukatif untuk anak. Semoga Salatiga makin maju dan sejahtera,” ucapnya.
Wali Kota: Uri-uri Budaya, Jati Diri Kota
Wali Kota Salatiga Robby Hernawan menekankan bahwa kirab ini bukan semata hiburan, tetapi bentuk nyata pelestarian budaya.
“Kirab budaya adalah ruang pemersatu sekaligus penghormatan terhadap sejarah dan kearifan lokal. Ini bagian dari upaya uri-uri budaya yang harus terus dijaga,” ujar Robby.
Ia juga mengapresiasi dukungan seluruh pihak,pelaku seni, pelajar, komunitas, dan warga,yang menjadikan gelaran ini sukses dan bermakna.
Bukan Sekadar Seremonial
Kirab ini merupakan bagian dari rangkaian Hari Jadi ke-1.275 Salatiga yang telah digelar sejak awal Juli, mencakup festival kuliner tradisional, pameran UMKM, lomba budaya antar-kelurahan, hingga malam tirakatan di situs-situs bersejarah.
Pemerintah Kota berharap kegiatan budaya ini mampu menanamkan nilai kebersamaan, toleransi, serta kecintaan pada warisan lokal, khususnya bagi generasi muda.
Salatiga bukan hanya kota tua, melainkan ruang hidup yang terus bertumbuh dalam semangat keberagaman, budaya, dan masyarakat yang guyub rukun
Penulis :Witriyani
Editor : Redaksi
