![]() |
Istimewa. |
Penajam Paser Utara | JK – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono, secara resmi membuka rangkaian kegiatan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) ke-16 di Ibu Kota Nusantara pada Minggu (18/8/2024).
Pembukaan acara dilakukan dengan penanaman pohon secara simbolis di Rumah Susun (Rusun) ASN 4 Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, yang juga diikuti secara serentak oleh seluruh Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) di Indonesia.
Menteri Basuki menekankan pentingnya penanaman pohon yang rutin dan berkelanjutan, bukan hanya saat peringatan hari-hari besar. “Pesan saya, sekarang ini memang simbolis 25 pohon ditanam di kawasan Rusun ASN 4, tetapi jangan sampai berhenti di situ hanya sebagai simbol, harus diteruskan sampai hidup dan rindang,” ujar Menteri Basuki.
Menurutnya, penanaman pohon merupakan indikator kualitas kawasan hunian, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo yang menegaskan bahwa indeks kualitas udara di IKN sangat baik dan bersih, sehingga menciptakan lingkungan yang sehat.
“Hari ini kita tanam pohon secara simbolis di Rusun ASN 4 IKN yang akan menjadi mock-up hunian bagi rusun-rusun lain. Jadi ketika pohonnya besar, para penghuni bisa keluar ke taman dan tidak hanya tinggal di dalam rusun saja. Ini bisa menjadi tempat bersosialisasi dan berinteraksi antar penghuni, sehingga hidup lebih sehat dan nyaman,” tambah Menteri Basuki.
Menteri Basuki juga mengajak seluruh balai Kementerian PUPR, stakeholders, dan masyarakat untuk lebih giat dalam program penghijauan di lingkungan masing-masing. Ia berharap pohon-pohon penghijauan tidak hanya membuat udara lebih sejuk, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman bagi para penghuninya.
Menteri Basuki juga memberikan apresiasi atas pelaksanaan peringatan Hapernas tahun ini yang dimulai dengan penanaman pohon. Ia berharap bahwa di masa mendatang, peringatan Hapernas dapat dikolaborasikan dengan Hari Habitat, sehingga tidak hanya memaknai upaya penyediaan perumahan bagi masyarakat, tetapi juga membangun kebersamaan dalam menjaga lingkungan.
“Kita semua harus memiliki kebiasaan atau habit menanam pohon dengan baik. Dari data Sistem Pemantauan Tanaman Bermutu (SITAMU), pohon yang ditanam Kementerian PUPR setidaknya hampir mencapai 1 juta pohon di berbagai infrastruktur yang dibangun,” ungkap Menteri Basuki.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, menambahkan bahwa selama dua tahun terakhir, peringatan Hapernas selalu menekankan tema utama yakni kolaborasi. Kolaborasi ini bertujuan untuk mendorong semangat mitra-mitra di sektor perumahan agar lebih berinisiatif, karena infrastruktur perumahan adalah elemen penting dalam kehidupan masyarakat.
“Kegiatan penanaman pohon kami kedepankan untuk mengingatkan kita bahwa pembangunan perumahan bukan hanya soal fisik rumah saja, tetapi juga harus andal, tahan gempa, dan ramah lingkungan, yaitu mendukung lingkungan rumah yang lebih hijau dan nyaman. Tidak hanya layak huni, tetapi juga layak sehat dan nyaman,” jelas Iwan Suprijanto.
Acara pembukaan peringatan Hapernas 2024 juga dihadiri oleh Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti, dan Direktur Utama PT Brantas Abipraya, Sugeng Rochadi.
