Karangpucung, Cilacap ||Jekkontruksi.com, Di tengah gemuruh arus Sungai Dermaji, Jembatan Cipaku kini berdiri lebih kokoh. Tebing yang sempat tergerus air akhirnya mendapatkan penanganan serius lewat pemasangan bronjong yang baru saja rampung. Namun bukan hanya struktur fisik yang diperkuat—rasa kepercayaan warga pun ikut dibangun.
Proyek ini dilaksanakan oleh Ahmad Sodikun, pelaksana dari rekanan OP 2 BBWS Citanduy, yang dikenal mengutamakan pendekatan sosial dalam setiap langkah kerjanya. Dari awal pengerjaan, Ahmad aktif menjalin komunikasi dengan masyarakat. Ia tak sekadar membawa alat berat dan material, tapi juga membuka ruang kerja bagi warga sekitar.
Proyek yang Menghidupkan Harapan
Di balik anyaman kawat dan batu bronjong, ada cerita tentang pemberdayaan. Warga lokal, yang biasanya hanya menjadi penonton proyek, kini diajak terlibat. Bagi mereka, ini bukan sekadar pekerjaan harian, tapi bentuk penghargaan terhadap keberadaan mereka.
“Saya merasa dihargai. Terima kasih untuk BBWS Citanduy dan Pak Ahmad yang memberi kami kesempatan bukan hanya menyaksikan pembangunan, tapi menjadi bagian dari solusi,” ungkap Kus, warga Tayem.
Bukan Akhir, Tapi Titik Awal
Meski proyek ini telah selesai, harapan warga belum usai. Masih ada bagian tebing Sungai Dermaji yang rawan longsor dan menanti penanganan. Masyarakat berharap, suara mereka terus didengar dan pelaksana yang pro-rakyat seperti Ahmad Sodikun bisa kembali dilibatkan di proyek berikutnya.
Karena bagi mereka, proyek infrastruktur bukan hanya tentang menyelesaikan pekerjaan—tapi tentang siapa yang ikut tumbuh bersama pembangunan itu.
(Buyung)
