SALATIGA | JEJAKKONTRUKSI.COM – Pemerintah Kota Salatiga bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Lesbumi PWNU Jawa Tengah menggelar Malam Syiar Muharam 1447 Hijriah di Lapangan Alun-Alun Pancasila, Kamis malam (3/7/2025).
Kegiatan ini berlangsung meriah dan khidmat, menghadirkan nuansa religius melalui perpaduan dakwah Islam dan seni budaya Jawa. Puncak acara ditandai dengan penampilan wayang kulit islami bertema Hijrah Nabi Muhammad SAW yang diiringi gamelan tradisional, menciptakan suasana syiar yang menggetarkan hati.
Wali Kota Salatiga dr. Robby Hernawan, Sp.OG hadir bersama jajaran Forkopimda, pejabat Pemkot, tokoh agama, dan warga dari berbagai kalangan. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi bentuk dakwah yang menggabungkan nilai-nilai Islam dengan seni tradisi lokal.
Sorotan utama malam itu adalah tausiyah dari KH. M. Faiz Syukron Makmun atau Gus Faiz, ulama nasional yang menyampaikan mauidhoh hasanah dengan pesan tentang pentingnya menjadikan bulan Muharam sebagai awal hijrah menuju pribadi dan masyarakat yang lebih baik.
“Muharam adalah momentum memperkuat keimanan, serta menguatkan kontribusi kita dalam pembangunan bangsa,” ujar Gus Faiz.
Ketua MUI Salatiga, Dr. Agus Ahmad Suaidi, dalam sambutannya menyebut kegiatan ini sebagai refleksi pentingnya harmoni antara agama dan budaya.
“Kota Salatiga adalah kota yang plural dan toleran. Kegiatan seperti ini menunjukkan Islam bisa disyiarkan secara damai dan membumi,” jelasnya
Acara ditutup dengan doa bersama dan penampilan seni religi. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa syiar Islam dapat disampaikan dengan cara yang sejuk, santun, dan sesuai dengan kearifan lokal.
[Witriyani]
