Cilacap|Jejakkontruksi.com – Harapan warga Dusun Banjareja, Desa Cisuru, Kecamatan Cipari, Kabupaten Cilacap, untuk terbebas dari ancaman banjir dan longsor akhirnya terwujud. Pemasangan bronjong sepanjang 60 meter di tebing Sungai Cipayingan telah rampung, menjadi benteng kokoh yang siap melindungi permukiman warga di RT 03/RW 01.(13/7)
Proyek strategis ini tidak hanya menyelesaikan persoalan teknis mitigasi bencana, tetapi juga menjadi wujud nyata hadirnya negara dalam melindungi masyarakat melalui infrastruktur tangguh.
Sinergi Solid: Kolaborasi Pelaksana, Pemasok, dan Warga Lokal
Keberhasilan proyek ini merupakan buah dari sinergi luar biasa antara berbagai pihak. Pelaksana lapangan, Manto, yang ditunjuk oleh OP 2 BBWS Citanduy, memimpin langsung jalannya pengerjaan dengan dedikasi tinggi. Sementara itu, suplai material konstruksi dipercayakan kepada Bang Buyung, anggota PPWI, yang memastikan seluruh material memenuhi standar kualitas.
Tak kalah penting, keterlibatan aktif warga sekitar menjadi kunci utama kelancaran proyek. Semangat gotong royong dan partisipasi masyarakat lokal menciptakan suasana kerja yang kondusif dan harmonis. Keterlibatan mereka tak hanya mempercepat progres, tetapi juga memberi dampak positif terhadap kualitas hasil akhir.
Pengerjaan bronjong dilakukan oleh tenaga ahli berpengalaman dalam bidang konstruksi batu, menjamin struktur yang rapi, kuat, dan tahan lama.
Apresiasi Mengalir: Rasa Syukur dan Harapan Baru
Keberhasilan proyek ini disambut antusias oleh warga dan tokoh masyarakat setempat. Teti, Kepala Dusun Banjareja, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak BBWS Citanduy atas alokasi anggaran yang tepat sasaran.
“Kami bersyukur akhirnya kawasan rawan bencana ini mendapat prioritas. Setiap musim hujan, kami selalu was-was karena tebing rawan longsor dan banjir,” ujarnya haru. “Kini kami merasa lebih aman dan nyaman.”
Senada dengan itu, Ngadiman, warga yang tinggal di dekat bantaran sungai, mengaku lega. Ia juga mengapresiasi keterlibatan warga dalam proses pembangunan.
“Kami bukan hanya dilindungi, tapi juga diberdayakan. Terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja dengan maksimal,” ujarnya.
Tak hanya dari warga, apresiasi juga datang dari kalangan akademisi dan pengamat. Saiman, S.H., pemerhati proyek infrastruktur, menyebut keberhasilan ini sebagai contoh ideal sinergi dan pengelolaan anggaran publik.
“Penunjukan pelaksana oleh OP 2 BBWS sangat tepat. Hasilnya kokoh dan sesuai standar. Ini bentuk nyata komitmen terhadap kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Penutup
Rampungnya pembangunan bronjong di tebing Sungai Cipayingan menjadi tonggak penting dalam upaya mitigasi bencana di Desa Cisuru. Kini, warga RT 03/RW 01 dapat menjalani hari-hari dengan rasa aman, bahkan saat musim penghujan tiba.
Penulis :Buyung
Redaksi :Jejakkontruksi.com
