Bang Buyung: Saudagar Minang yang Lugas, Peduli, dan Berani Bersuara dari Cilacap

Kamis, 31 Juli 2025 - 22:27

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh: Marjuki Wiyono

Cilacap || Jejakkonstruksi.com-Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern, sosok Mulyadi Tanjung—yang akrab disapa Bang Buyung—menjadi figur inspiratif di Kabupaten Cilacap. Ia bukan sekadar saudagar sukses, melainkan juga simbol kepedulian sosial dan keberanian menyuarakan kebenaran.

Sebagai putra asli Ranah Minang, Bang Buyung membawa nilai-nilai luhur budaya asalnya: kerja keras, keramahan, dan semangat gotong royong. Ia dikenal luas lewat usaha rumah makan Padang dan toko serba 35 miliknya. Namun, di balik kesuksesan bisnis itu, tersimpan jiwa idealis yang kritis dan aktif menyuarakan aspirasi rakyat kecil.

Tidak hanya terlibat dalam berbagai organisasi kemasyarakatan, Bang Buyung juga dikenal sebagai jurnalis warga yang produktif menulis. Lewat tulisannya, ia kerap mengkritisi kebijakan publik yang dinilai tak berpihak pada masyarakat, mendorong perubahan, dan menyampaikan suara-suara dari akar rumput yang sering tak terdengar.

Dedikasinya membuahkan hasil. Sejumlah penghargaan telah ia raih atas kontribusinya di bidang kepenulisan, membuktikan bahwa pemikirannya yang tajam mendapat pengakuan dari berbagai kalangan.

Bang Buyung adalah contoh bahwa idealisme dan kesuksesan bisa berjalan beriringan. Ia mengajarkan bahwa kekayaan sejati tak hanya diukur dari materi, tetapi juga dari keberanian bersuara, kemauan berbagi, dan komitmen membangun lingkungan yang lebih baik.

Dalam sebuah kesempatan, ia mengutip petuah Minang yang menjadi prinsip hidupnya:

“Kaluak paku asam balimbiang, tampuruang di lenggangkan, anak dipangku, kamanakan dibimbiang, urang kampuang dipatenggangkan.”

Artinya: Anak dirangkul, keponakan dibimbing, dan tetangga dibantu.

Sebuah filosofi yang terus ia pegang, dan kini menjadi napas perjuangannya di tanah rantau,Cilacap.(..)

 

 

 

 

Baca Juga  Rutan Salatiga Gaet BNNK Temanggung Wujudkan Komitmen Zero Narkotika

Berita Terkait

Ketua Komisi III DPR Apresiasi PMJ Ungkap Kasus Kematian Diplomat Kemlu
Proyek Perluasan Gedung Uji KIR Dishub Grobogan Abaikan K3, Mandor Tak Tampak di Lokasi” Di Pertanyakan 
UNDARIS Lakukan Lompatan Inovasi, Perkuat Kolaborasi Formal dengan Polda Jateng untuk Bersaing di Tingkat ASEAN
Desakan Penuntasan Korupsi BUMD PT CSA Cilacap: Suara Masyarakat Menggema, Penegak Hukum Didorong Bertindak Tegas
Pengecoran Gang RT 03 RW 02 Desa Leyangan,Berlanjut ” Menghandalkan Dana Donasi Swadaya Masyarakat Murni
Uluran Kasih Prajurit Diklapaif untuk Yayasan Yatim dan Dhuafa di Bandung
GEMATIGA Resmi Berdiri, Remaja RT 03 RW 02 Leyangan Pilih Pengurus Baru
Bupati Semarang Hadiri Rapat Koordinasi di Gradika Bhakti Praja, Usulkan Pelebaran Jalan Akses Exit Tol Ambarawa

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 22:27

Bang Buyung: Saudagar Minang yang Lugas, Peduli, dan Berani Bersuara dari Cilacap

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:22

Proyek Perluasan Gedung Uji KIR Dishub Grobogan Abaikan K3, Mandor Tak Tampak di Lokasi” Di Pertanyakan 

Rabu, 30 Juli 2025 - 04:09

UNDARIS Lakukan Lompatan Inovasi, Perkuat Kolaborasi Formal dengan Polda Jateng untuk Bersaing di Tingkat ASEAN

Selasa, 29 Juli 2025 - 15:58

Desakan Penuntasan Korupsi BUMD PT CSA Cilacap: Suara Masyarakat Menggema, Penegak Hukum Didorong Bertindak Tegas

Minggu, 27 Juli 2025 - 12:27

Pengecoran Gang RT 03 RW 02 Desa Leyangan,Berlanjut ” Menghandalkan Dana Donasi Swadaya Masyarakat Murni

Sabtu, 26 Juli 2025 - 13:31

Uluran Kasih Prajurit Diklapaif untuk Yayasan Yatim dan Dhuafa di Bandung

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:21

GEMATIGA Resmi Berdiri, Remaja RT 03 RW 02 Leyangan Pilih Pengurus Baru

Jumat, 25 Juli 2025 - 19:28

Bupati Semarang Hadiri Rapat Koordinasi di Gradika Bhakti Praja, Usulkan Pelebaran Jalan Akses Exit Tol Ambarawa

Berita Terbaru

error: Content is protected !!