Syiar Muharam 1447 H di Salatiga: Wayang Kulit & Gamelan Iringi Dakwah KH. M. Faiz Syukron

Sabtu, 5 Juli 2025 - 15:33

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SALATIGA | JEJAKKONTRUKSI.COM – Pemerintah Kota Salatiga bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Lesbumi PWNU Jawa Tengah menggelar Malam Syiar Muharam 1447 Hijriah di Lapangan Alun-Alun Pancasila, Kamis malam (3/7/2025).

Kegiatan ini berlangsung meriah dan khidmat, menghadirkan nuansa religius melalui perpaduan dakwah Islam dan seni budaya Jawa. Puncak acara ditandai dengan penampilan wayang kulit islami bertema Hijrah Nabi Muhammad SAW yang diiringi gamelan tradisional, menciptakan suasana syiar yang menggetarkan hati.

Wali Kota Salatiga dr. Robby Hernawan, Sp.OG hadir bersama jajaran Forkopimda, pejabat Pemkot, tokoh agama, dan warga dari berbagai kalangan. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi bentuk dakwah yang menggabungkan nilai-nilai Islam dengan seni tradisi lokal.

Sorotan utama malam itu adalah tausiyah dari KH. M. Faiz Syukron Makmun atau Gus Faiz, ulama nasional yang menyampaikan mauidhoh hasanah dengan pesan tentang pentingnya menjadikan bulan Muharam sebagai awal hijrah menuju pribadi dan masyarakat yang lebih baik.

“Muharam adalah momentum memperkuat keimanan, serta menguatkan kontribusi kita dalam pembangunan bangsa,” ujar Gus Faiz.

Ketua MUI Salatiga, Dr. Agus Ahmad Suaidi, dalam sambutannya menyebut kegiatan ini sebagai refleksi pentingnya harmoni antara agama dan budaya.

“Kota Salatiga adalah kota yang plural dan toleran. Kegiatan seperti ini menunjukkan Islam bisa disyiarkan secara damai dan membumi,” jelasnya

Acara ditutup dengan doa bersama dan penampilan seni religi. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa syiar Islam dapat disampaikan dengan cara yang sejuk, santun, dan sesuai dengan kearifan lokal.

[Witriyani]

 

 

Baca Juga  Bupati Semarang Hadiri Tradisi Merti Dusun Desa Lemahireng, Warga Ungkap Syukur atas Hasil Bumi

Berita Terkait

Kepala Rutan Salatiga Tunjukan Komitmen Berikan Dampak Positif bagi WBP” Gandeng Singkong D9. 
Tanpa Dana Desa, Warga RT 03 RW 02 Leyangan Ungaran Timur Lanjutkan Pengecoran Gang Secara Swadaya
Pengajian Umum Sedekah Bumi dan Haul Simbah Tegaron, Sarana Silaturahmi Warga Penggaron Kidul
Sambut Kemerdekaan ke-80, Warga Jatisari 01 suratmo Gelar Lomba Anak Penuh Keceriaan dan Makna
Ngobrol Ngalor-Ngidul Bermakna, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kunjungi Kantor Advokat Josusswi
Tebing Sungai Cipayingan Kini Kokoh Berkat Bronjong: Warga Dusun Banjareja Desa Cisuru Terlindungi dari Banjir dan Longsor
Kejari Demak Hentikan Perkara Petani Lewat Restorative Justice
72.460 Siswa Miskin di Jateng Diterima di SMA/SMK Lewat Jalur Afirmasi

Berita Terkait

Selasa, 22 Juli 2025 - 15:38

Kepala Rutan Salatiga Tunjukan Komitmen Berikan Dampak Positif bagi WBP” Gandeng Singkong D9. 

Senin, 21 Juli 2025 - 02:10

Tanpa Dana Desa, Warga RT 03 RW 02 Leyangan Ungaran Timur Lanjutkan Pengecoran Gang Secara Swadaya

Senin, 21 Juli 2025 - 00:01

Pengajian Umum Sedekah Bumi dan Haul Simbah Tegaron, Sarana Silaturahmi Warga Penggaron Kidul

Minggu, 20 Juli 2025 - 11:07

Sambut Kemerdekaan ke-80, Warga Jatisari 01 suratmo Gelar Lomba Anak Penuh Keceriaan dan Makna

Senin, 14 Juli 2025 - 12:43

Ngobrol Ngalor-Ngidul Bermakna, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kunjungi Kantor Advokat Josusswi

Senin, 14 Juli 2025 - 09:04

Tebing Sungai Cipayingan Kini Kokoh Berkat Bronjong: Warga Dusun Banjareja Desa Cisuru Terlindungi dari Banjir dan Longsor

Sabtu, 12 Juli 2025 - 11:29

Kejari Demak Hentikan Perkara Petani Lewat Restorative Justice

Sabtu, 12 Juli 2025 - 10:33

72.460 Siswa Miskin di Jateng Diterima di SMA/SMK Lewat Jalur Afirmasi

Berita Terbaru

error: Content is protected !!